Minggu, 25 April 2010

'60 Years Service For Your Safety And Well Being' in Banda Aceh









Puncak Peringatan HMD dirangkai dengan acara maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan ceramah, halal bihalal dan foto keluarga pegawai di Stasiun Meteorologi Blang Bintang Bandara SIM (23/3). Yang dihadiri Seluruh Pegawai BMKG Di Banda Aceh beserta keluarga dan Undangan Perwakilan Bandara Sultan Iskandar Muda.












Kamis, 22 April 2010

“Seventh session of the intergovernmental coordination group for the Indian ocean tsunami warning and mitigation system(ICG/IOTWS-VII)”

Banda aceh, 14-16 April 2010


Kegiatan ini merupakan sesi Ketujuh kelompok koordinasi antar pemerintah untuk peringatan tsunami samudra Hindia dan sistem mitigasi (ICG / IOTWS-VII)dengan diikuti oleh 28 Negara.

Peserta dari BMKG sekitar 5 orang : Dr. P.J. Prih Harjadi (Deputi Bidang Geofisika BMKG di Jakarta), Drs. Sunarjo, M.Sc (Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG di Jakarta) Dr.Fauzi (Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG) dan Nasyithah Az-zahra Lubis(Pegawai Stamet Blang Bintang banda Aceh)

Acara dimulai dengan :

sambutan Chairman ICG/IOTWS Prof. Dr. Jan Sopaheluwakan

sambutan Gubernur NAD Irwandy Yusuf dengan temanya 'Reconstruction and rehabilitation Of NAD After Ts unami 2004'dalam sambutannya Irwandy mengatakan bahwa Aceh menjadi wilayah rawanbencana semenjak Tsunami 2004.

DR. Ir. Sri Woro B.Harijono, M.Sc, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menjelaskan bahwa Inti dari pembangunan InaTEWS adalah untuk mengurangi dampak Tsunami semaksimal mungkin.

Suharna Surapranata, Menristek juga turut memberikan sambutan dalam konferensi dan terakhir, sambutan dari Menko Kesra Agung Laksono, sekaligus dilakukan pemukulan palu sebagai simbolik bahwa Konfrensi ICG/IOTWS ke tujuh dimulai.